Minggu, 31 Maret 2013

Rahasia Agar Bebas Dari Kebotakan


Info Kesehatan - Secara ilmiah, rambut memiliki unsur pembentuk yang sama dengan kulit dan kuku Anda, yaitu keratin. Keratin merupakan protein berserat yang terdapat di dalam sel-sel epidermis, seperti kulit, kuku dan rambut.

Namun, dibanding kulit dan kuku, rambut menjadi bagian yang paling mudah dijadikan pertanda bahwa tubuh mengalami gangguan kesehatan. Ini dikarenakan sel-sel yang paling sensitif dan mudah terpengaruh oleh kondisi kesehatan tertentu adalah sel-sel yang berada di akar rambut. Ketika sel-sel tersebut mengalami gangguan, maka akar rambut menjadi rapuh dan terjadi kerontokan.

Umumnya gangguan kesehatan yang disebakan kesalahan nutrisi gejala awalnya bisa dilihat dari kerontokan rambut. Kekurangan asupan vitamin dan mineral sedikit saja, rambut sudah menunjukkan tanda-tanda kerontokan. Di jaman yang serba instan ini, lebih dari 75 persen permasalahan rambut datang dari penggunaan unsur kimiawi dari produk-produk perawatan rambut. Inilah yang menjadi alasan banyak orang mulai beralih menggunakan produk-produk alami dari tumbuhan yang ramah lingkungan dan bebas unsur kimia.

Pada dasarnya, unsur-unsur penting pembangun rambut bisa didapatkan dari konsumsi makanan sehari-hari. Mengonsumsi makanan sehat memang tidak 100 persen mengatasi kerontokan rambut, namun bisa mengurangi kerontokan rambut menjadi lebih parah. Lalu, nutrisi apa saja yang sebaiknya dipenuhi untuk mendapatkan rambut kuat dan bebas dari kebotakan?

Protein
Rambut terdiri dari lapisan protein. itulah sebabnya, rambut Anda tidak boleh kekurangan nutrisi yang satu ini. Protein berperan dalam pertumbuhan rambut sekalius berfungsi untuk menguatkan akar rambut. Kurangnya asupan protein dapat menyebabkan rambut rontok dan mudah patah.

Produk susu kedelai, ikan, daging, dan putih telur, merupakan sumber protein yang bisa Anda konsumsi setiap hari. Sebuah penelitian di Eropa menyebutkan bahwa proetin kedelai dapat menguatkan dan merangsang pertumbuhan rambut hingga 15 persen.

Vitamin C
Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan untuk memperbaiki sel-sel yang rusak penyebab rambut rontok. Vitamin C juga membantu memperlancar sirkulasi darah dalam pertumbuhan rambut. Sumber vitamin C bisa Anda dapatkan pada buah-buahan segar seperti jeruk, anggur, brokoli, stroberi, dan masih banyak lagi.

Vitamin B
Selain mencegah kerontokan rambut, vitmain B juga menjaga elastisitas rambut. Sama seperti vitamin C, vitmain B juga berfungsi untuk memperlancar sirkulasi darah dalam proses pertumbuhan rambut. Sumber vitmain B bisa Anda dapatkan pada serela gandum, salmon, daging bebas lemak, pisang, keju, dan masih banyak lagi.

Zat Besi
Biasanya kerontokan rambut disebabkan minimnya asupan zat besi dalam tubuh. zat besi membantu protein dalam memperkuat akar rambut agar tidak mudah rontok. Sumber zat besi bisa Anda dapatkan dalam makanan seperti, daging, telur, kacang polong, buncis, dan lainnya.

Tembaga
Mineral yang satu ini juga tak kalah pentingnya dalam memperbaiki kerontokan rambut. Tembaga berperan dalam pigmentasi rambut agar memiliki warna alami. Makanan yang mengandung tembaga antara lain, kerang-kerangan, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.

Zinc / seng
Seng merupakan salah satu mineral penting selain tembaga yang diperlukan dalam proses pertumbuhan rambut. Kekurangan seng juga bisa mengakibatkan rambut rontok. Seng menjaga kekuatan akar rambut dan batang rambut agar tidak mudah rontok dan patah. Sumber makanan mengandung seng antara lain, kacang tanah, biji labu, daging ayam, kepiting, dan masih banyak lagi.


Sumber: duniafitnes.com

Awas, Konsumsi Permen Karet Sebabkan Obesitas



Info Kesehatan - Hasil penelitian baru mengungkapkan, orang yang suka mengunyah perman karet bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Mau bukti? Para peneliti telah menemukan bahwa orang yang suka mengunyah permen karet, cenderung mendapatkan kalori yang berlebihan, tetapi minim pembakaran setelah makan. Selain itu saat mengonsumsi buah asli membuat lidah mereka terasa aneh. Hal ini dikarenakan bahan kimia yang terkandung pada aneka rasa buat yang dibuat.

Christine Swoboda, seorang penulis penelitian ini dan kandidat doktor di bidang nutrisi di Ohio State Unvisity mengatakan kepada Live Sciens, "Perubahan kimia adalah alasan yang sama mengapa saat setelah Anda menyikat gigi dan kemudian meminum jus jeruk, rasanya aneh dan membuat mual."

Adapun hal ini berdasarkan penelitian yang dia lakukan dengan melibatkan relawan sebanyak 44 orang di Temple of the University of Buffalo. Selama penelitian berlangsung, dia menginstruksikan mereka ikut games sederhana, dengan menukar makanan dari menu makanan utama yang sudah dimakan. 

Hanya saja, kelompok satu ditambahkan buah-buahan asli dan kelompok kedua mengonsumsi permen karet beraneka rasa yang dimiliki kelompok satu. Kemudian, mereka yang terlibat menuliskan pada buku harian berapa buah asli yang kelompok dua makan dan berapa permen karet yang dimakan oleh kelompok pemakan buah-buah asli.

Terkait hasil penelitian tersebut, peneliti menemukan mereka yang terbiasa mengonsumsi permen karet aneka rasa buah, cenderung menjadi kurang tertarik pada buah asli. Kemudian, dampak dari hasil penelitian ini juga menurunkan pembakaran kalori tubuh. Padahal, pembakaran kalori sangatlah penting untuk berat tubuh saat makanan utama masuk ke tubuh.  Menurut Swoboda, hal inilah yang merupakan alasan permen karet memicu obesitas.

“Tidak hanya itu, mengonsumsi permen karet saat seorang mengonsumsi buah asli malah membuat lidah terasa pahit,” tutupnya.


Sumber: okezone.com

Jangan Sering Galau Jika Anda Tak Ingin Gemuk


Info Kesehatan - Ingin terbebas dari masalah kegemukan? Caranya sangat sederhana, Anda tak perlu galau (pikiran sedang kacau) lagi. Seseorang sering galau biasanya mengalami gangguan tidur dan  pikiran tidak tenang. Multitasking adalah dampak yang sering terjadi, seperti makan sambil menonton televisi atau bekerja. Hal ini menjadi faktor pemicu Anda cepat gemuk.

Adapaun hal ini bisa terjadi berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, edisi April. Penelitian tersebut dilakukan oleh sebuah tim dari University of Birmingham yang menjelajahi literatur dunia medis dengan meneliti bagaimana perhatian dan memori mempengaruhi asupan makanan. Penelitian tersebut dibagi dalam dua kelompok. Pertama, kelompok yang mengonsumsi makanan tertentu sambil menonton televisi, kelompok kedua konsumsi makanan tanpa melihat televisi. Demikian seperti dilansir Harvard Health Publications.

Selanjutnya, hasil dari penelitian itu diketahui  bahwa kelaparan bukanlah hal yang mempengaruhi berapa banyak seseorang makan siang. Perhatian dan memori ternyata lebih berkontribusi mengenai hal itu. Misalnya, setelah Anda mulai makan, dibutuhkan 20 menit atau lebih sebelum otak mulai mengirimkan pesan, “Saya sudah kenyang” atau “Saya sudah tidak lapar lagi,” dengan istilah lain adalah sinyal yang mematikan nafsu makan. Hal inilah yang memicu Anda terus mengonsumsi lebih asupan makanan. Pasalnya saat mengonsumsi makanan sambil menonton atau melakukan kegiatan sejenisnya, perhatian Anda tidak fokus hingga pesan dari otak untuk berhenti tidak terekam dalam pikiran. Sehingga Anda tetap memasukan makanan itu.

Hal ini terjadi karena instruksi otak juga ikut masuk bersama makanan yang Anda makan dan akhirnya mengabaikan informasi itu. Sehingga instruksi untuk selesai makan pun tak terespons. Namun akan lain ceritanya bila makan dengan kesadaran, Anda akan tahu kapan akan berhenti jika kenyang.

Kesimpulan penting dari penelitian ini menjelaskan bahwa seseorang yang sedang galau atau terganggu pikirannya cenderung makan lebih banyak daripada makan dengan kesadaran dan tanpa kegiatan. Jadi bagi Anda yang ingin terus badannya ideal,  sebaiknya nikmatilah waktu makan Anda dengan baik.


Sumber: okezone.com

Ingat!!! Parasetamol, Tak Seaman Yang Dikira


Info Kesehatan - Sekitar sebulan lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengeluarkan peringatan akan banyaknya obat penghilang rasa sakit (painkiller) yang dijual bebas dan mengandung parasetamol, bisa membahayakan karena berpotensi merusak liver.

Parasetamol merupakan obat analgesik yang populer digunakan untuk melegakan sesak napas, demam, atau sakit ringan. Sebelumnya menurut rekomendasi FDA dosis aman mengonsumsi parasetamol tidak lebih dari 4000 mg dalam jangka 24 jam bagi orang dewasa dan anak berusia di atas 12 tahun.

Sayangnya karena parasetamol termasuk obat yang mudah didapat, overdosis obat baik sengaja atau tidak sering terjadi. Misalnya saja orang yang menderita arthritis atau nyeri sendi yang dengan mudah mengalami overdosis bila ia mengonsumsi obat arthrtitis tiap 4 atau 6 jam dan ditambah obat penghilang nyeri lainnya yang mengandung parasetamol dan biasanya dijual bebas. Obat nyeri sendi seperti tylenol mengandung 325 mg parasetamol dan 500 mg untuk jenis ekstra kuat.

Selama bertahun-tahun konsumen merasa aman dalam memilih parasetamol sebagai obat pereda sakit. Berbeda dengan painkiller jenis ibuprofen atau asetosal (asam asetilsalisilat), parasetamol tidak menyebabkan peradangan. Karena itulah obat ini sering dianggap aman.

Tetapi faktanya, studi terbaru menunjukkan parasetamol dalam dosis tinggi bisa menyebabkan kerusakan liver, bahkan kematian. Untuk menghidari efek samping tersebut, FDA menurunkan dosis aman parasetamol, yakni 3.250 mg untuk orang dewasa (sebagian ahli merasa dosis ini masih terlalu tinggi) dan untuk dosis tunggal tidak lebih dari 650 mg.

Selain itu karena kombinasi parasetamol dan alkohol bisa meracuni liver, maka orang yang mengonsumsi lebih dari tiga gelas minuman beralkohol disarankan untuk mengurangi asupan parasetamol dari dosis biasa. Konsumen juga diharapkan mewaspadai kemungkinan over dosis karena mengonsumsi beberapa jenis obat yang mengandung parasetamol secara bersamaan untuk mengurangi gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri menstruasi, atau influenza.


Sumber: dechacare.com

Kandungan Sehat Pada Air Lemon

Info Kesehatan - Irisan buah lemon lebih sering dipakai sebagai hiasan di gelas minuman atau dicampurkan dalam segelas air. Padahal buah ini mengandung berbagai vitamin dan mineral serta punya sederet khasiat kesehatan.

Ketahui apa saja khasiat sehat air lemon yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk mengatasi keluhan kesehatan Anda.

Membersihkan sistem 
Manfaat air lemon secara detail dijelaskan oleh Jethro Kloss dalam bukunya "Back to Eden". Ia menyebutkan lemon mampu mencegah sepsis, sebuah kondisi medis serius sebagai respon dari infeksi bakteri. Sementara itu Dr.Gillian McKeith penulis buku "You Are What You Eat" menyebutkan segelas air hangat yang ditambah perasan lemon di pagi hari sangat baik untuk membersihkan sistem pencernaan. 

Mengatasi gangguan pencernaan
Lemon juga terbukti mengatasi beberapa gangguan pencernaan seperti perut kembung, kram perut, gas, atau rasa terbakar (heartburn). Minum air lemon secara teratur untuk mencegah konstipasi dan diare. Selain itu perasan tiga atau empat buah lemon bisa membantu meredakan nyeri menstruasi. Lebih baik jika air lemon dicampurkan dalam segelas air hangat. 

Menyehatkan liver
Menurut Kloss, air lemon bisa membantu melarutkan asam urat dan zat-zat racun di liver, mencairkan batu empedeu dan membantu mengatasi gejala demam malaria. Lemon sangat kaya akan kandungan potasium sehingga efektif mengatasi ganguan kantung empedu. Untuk mereka yang memiliki gangguan liver dianjurkan untuk minum perasan lemon yang dicampur air hangat satu jam sebelum sarapan setiap hari.


Sumber: dechacare.com

Kardiak Aritmia: Kelainan Jantung Yang Mengancam Nyawa


Info Kesehatan - Penyakit jantung adalah salah satu penyakit mematikan di dunia. Berdasarkan data dari WHO, sekitar 30,5 persen kematian warga dunia dan 30 persen penyumbang kematian di Indonesia dipicu oleh penyakit jantung.

Dr Reginald Liew, dokter spesialis ahli jantung dari The Harley Street Clinic pun membagi pengetahuan tentang penyakit jantung dalam acara Ngobrol Santai bersama Dr Reginald Liew. Acara tersebut tepatnya bertempat di The Cascade Lounge, Hotel Mulia Jakarta. Dr Liew lebih fokus membahas tentang kardiak aritmia, keabnormalan denyut jantung yang disebabkan adanya gangguan pada sistem elektrik jantung.

Penderita kardiak aritmia biasanya akan memiliki denyut jantung yang terlalu cepat atau lambat. Gejala lainnya adalah pusing, letih, napas pendek, dan bisa kehilangan kesadaran.

"Beberapa orang lahir dengan kondisi jantung yang tidak normal seperti lubang pada jantung atau hubungan elektrikal berlebih pada jantung mereka, yang dapat menyebabkan aritmia. Sementara orang lain, pada suatu tahap dalam hidup mereka mengalami masalah jantung, seperti serangan jantung atau gagal jantung, yang juga dapat menyebabkan aritmia," terang Dr Liew, seperti yang dikutip dari press release yang beredar.

Menurut dokter yang pernah ditunjuk sebagai Penasehat Ahli Jantung di Pusat Jantung Nasional Singapura (The National Heart Centre Singapore/NHCS) ini, menjalani gaya hidup sehat merupakan kunci pencegahan dari berbagai jenis penyakit, termasuk masalah jantung dan aritmia.

Jika seseorang mengalami palpitasi, gejala yang harus diperhatikan adalah rasa pusing atau kehilangan kesadaran. Faktor berbahaya lain yang berhubungan dengan masalah denyut jantung adalah pertambahan usia, penyakit jantung sebelumnya (penyakit jantung koroner atau gagal jantung), atau jika memiliki keluarga dekat yang tiba-tiba meninggal di usia muda. Itulah sebabnya kenapa kardiak aritmia termasuk sebagai kelainan jantung yang harus diwaspadai, karena kondisinya memang mengancam nyawa.

"Pencegahan penyakit jantung ini pada dasarnya adalah menjalani pola hidup sehat, seperti olaharaga, diet, mengonsumsi makanan sehat, mengurangi konsumsi garam, menghindari kafein dan stres, serta rajin melakukan pemeriksaan kesehatan," tandas Dr Liew.


Sumber: merdeka.com

Awas, Pola Makan Tak Sehat Bikin Bad Mood Makin Tak Keruan

Info Kesehatan - Saat stres, sejumlah orang akan melampiaskan kekesalannya pada makanan, terutama makanan tak sehat seperti junk food. Tapi sebuah studi baru mengungkap bahwa pada wanita kebiasaan makan yang tak sehat itu justru semakin memperburuk suasana hatinya.

"Dalam studi itu dipaparkan bahwa mahasiswi yang makan makanan tak sehat atau makan di jam-jam yang tak sesuai dengan pola yang seharusnya dilaporkan mood-nya makin memburuk, terutama pada mahasiswi yang peduli terhadap pola dan perilaku makannya," ungkap salah satu peneliti Kristin Heron dari Survey Research Center.

"Sebenarnya memang ada perubahan mood tepat setelah seseorang menunjukkan perilaku makan tak sehat tapi kadarnya kecil. Hanya saja, mood negatif terlihat lebih tinggi secara signifikan setelah munculnya perilaku tersebut," lanjutnya.

Menurut peneliti, orang yang mengalami gangguan pola makan bisa jadi memperlihatkan sejumlah perilaku seperti binge eating (nafsu makan yang sulit dikendalikan hingga seseorang dapat mengonsumsi makanan secara berlebihan pada satu waktu), kehilangan kontrol saat makan atau sebaliknya pembatasan asupan makan.

Sementara mood negatif makin memburuk setelah pola makan tak sehat, mood positif justru tidak mengalami perubahan, baik sebelum atau setelah perilaku tersebut dipelajari oleh peneliti.

Data diambil dengan cara peneliti memberikan sebuah perangkat komputer genggam kepada 131 wanita yang memiliki kebiasaan makan tak sehat dengan kadar tinggi namun peduli terhadap bentuk tubuh dan berat badannya, hanya saja tak mengidap gangguan makan.

Beberapa kali dalam sehari, perangkat itu mendorong partiispan untuk menjawab sejumlah pertanyaan tentang kondisi suasana hati (mood) dan perilaku makannya. "Selama ini yang kami ketahui tentang mood dan perilaku makan itu hanya dari studi-studi yang mempelajari pasien gangguan makan atau studi laboratorium," kata Heron seperti dilansir dari medindia, Senin (18/3/2013).

"Kami pun tertarik untuk mempelajari wanita biasa untuk melihat apakah perubahan mood itu terjadi sebelum atau setelah mereka terlibat dalam pola makan yang tak sehat tersebut," lanjutnya.

Peneliti lain, Joshua Smyth pun mengungkap bahwa studi ini bisa jadi memberikan petunjuk untuk menciptakan program penanganan orang-orang yang bermasalah dengan pola makan dan berat badannya secara lebih baik.

"Studi ini unik karena dapat mengevaluasi mood dan perilaku makan orang-orang dalam keseharian mereka sehingga peneliti memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai hubungan antara emosi dan aktivitas makan seseorang," pungkasnya.


Sumber: dechacare.com

Sabtu, 30 Maret 2013

Ini Tanda Anda Belum Cukup Minum Air


Info Kesehatan - Kebalikan dari apa yang diyakini selama ini, beberapa pakar kesehatan mengatakan bahwa minum air putih delapan gelas sehari tidak selalu membuat kita lebih sehat. Namun, tidak berarti kita harus minum kurang dari delapan gelas karena delapan gelas pun kadang-kadang tidak cukup untuk menghindari dehidrasi pada kondisi tertentu.

Lalu bagaimana cara memastikan berapa banyak air yang harus kita minum? Apakah hanya minum saat kita merasa haus, ataukah tetap bertahan dengan aturan delapan gelas?

Sebenarnya, kebutuhan cairan pada tiap manusia berbeda, bergantung tingkat aktivitas, cuaca, kondisi lingkungan, bahkan pengobatan yang sedang kita lakukan. Mengetahui bagaimana situasi yang memengaruhi kebutuhan cairan bisa membantu Anda tetap terhidrasi. Tidak ada gunanya juga minum lebih banyak air hanya karena kita diharuskan begitu. Bisa-bisa, Anda malah terganggu karena setiap 10 menit harus ke toilet.

Pada dasarnya, untuk mengetahui apakah sudah cukup minum atau belum, Anda bisa mendengarkan sinyal dari tubuh, seperti rasa haus. Kekurangan cairan dalam kadar ringan bisa dirasakan melalui mulut dan bibir yang kering, mulut seperti bergetah, susah konsentrasi, kelelahan, sakit kepala, atau detak jantung yang meningkat.

Dehidrasi ringan juga bisa dilihat dari warna urin yang gelap dan baunya sangat tajam. Memang ada hal lain yang menyebabkan perubahan urine, seperti obat-obatan, makanan, atau minuman (contohnya asparagus, atau bir). Volume urine yang sangat sedikit sepanjang hari juga sering disebabkan oleh kekurangan cairan.

Kondisi seperti ini jangan diabaikan, apalagi jika Anda mengalami dua atau lebih gejalanya. Meskipun kadarnya ringan, bila sering terjadi, bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti mulas, sembelit, batu ginjal, bahkan gagal ginjal.

Untuk memulihkan diri dari dehidrasi ringan, minumlah air secara perlahan atau bertahap. Atau, konsumsi jus buah murni sampai rasa hausnya hilang. Anda memang tidak harus bergantung pada air saja untuk mengatasi dehidrasi, tapi juga dari buah atau sayuran. Buah-buahan seperti semangka, stroberi, tomat, seledri, bayam, mentimun, dan brokoli, 90 persennya terdiri atas air. Sementara wortel, jeruk, apel, anggur, dan kentang mengandung sekitar 80 persen air. Sesisir pisang atau dua porsi buah lainnya akan membantu menyimpan kembali mineral yang hilang dari tubuh Anda.

Saat kondisi tubuh sehat, minum delapan gelas air putih tidak akan memberikan pengaruh buruk apa pun. Meskipun demikian, tetaplah mengingat bahwa kebutuhan cairan pada setiap orang bisa berbeda. Minumlah sebanyak Anda mampu, dan perhatikan asupan cairan saat cuaca sedang panas, berolahraga yang berat, atau sakit. Memberi perhatian pada kondisi tubuh bisa membantu Anda menentukan apakah Anda perlu menambah asupan cairan atau tidak.


Sumber : dechacare.com

Resiko Dari Obat Nyamuk


Info Kesehatan - Gara-gara tak ingin si kecil terganggu tidurnya, biasanya kita menggunakan obat nyamuk. Entah yang dalam bentuk semprot, bakar, oles, ataupun elektrik. "Pada prinsipnya, semua obat nyamuk memiliki khasiat sama, untuk membunuh dan mengusir nyamuk. Bedanya cuma dalam kemasan dan konsentrasi bahan aktif atau zat racunnya," ujar dr H Bambang Supriyatno SpA dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Akan tetapi, hati-hati, lo, ia masih rentan terhadap zat racun yang ditimbulkan obat nyamuk.

Akan tetapi, tahukah para ibu dan ayah bahwa obat nyamuk bisa menjadi "ancaman" buat kita? Apalagi jika si kecil termasuk anak yang peka atau sensitif.

Aneka risiko
Mengapa obat nyamuk berbahaya buat manusia? Sebab obat nyamuk mengandung bahan aktif yang termasuk golongan organofosfat. Bahan aktif ini adalah dichlorovynil dimethyl phosfat (DDVP), propoxur (karbamat), dan diethyltoluamide, yang merupakan jenis insektisida pembunuh serangga.

Memang, seperti dijelaskan Bambang Supriyatno, tak semua bahan aktif tadi murni. Artinya, ada zat tambahannya. "Entah itu pewarna, pengawet, ataupun pewangi. Jadi, seperti ingridien dalam makanan. Campuran bahan tambahan tadi untuk memberikan wewangian tertentu karena umumnya bahan aktif berbau kurang sedap. "Nah, asal tahu saja, bahan-bahan tambahan ini pun berdampak pula pada kesehatan. Jadi, berlipatgandalah dampak buruk si obat nyamuk ini."

Racun nyamuk ditemukan pada semua jenis obat nyamuk. "Pada obat nyamuk bakar, semprot, dan elektrik lebih cenderung untuk membunuh nyamuk, sedangkan pada obat nyamuk oles lebih pada pencegahannya, yaitu mengusir nyamuk," jelas Bambang.

Kendati mengeluarkan zat racun yang sama, dosis tiap-tiap obat nyamuk berbeda satu sama lain. Ditilik dari segi konsentrasi atau komposisi, bahan aktif pada obat nyamuk terdiri dari konsentrasi ringan sampai berat, dari yang kurang toksid sampai yang lebih toksid.

Yang jelas, semua itu tergantung dari kadar konsentrasi racun dan jumlah pemakaiannya. Misalnya, kadar konsentrasi bahan aktif obat nyamuk semprot mungkin sedikit, tetapi kalau disemprotkan berulang kali tentu kadarnya akan bertambah banyak. Obat nyamuk yang memiliki kadar demikian mungkin bisa mematikan nyamuk dengan cepat, tetapi membahayakan kesehatan manusia.

Risiko terbesar terdapat pada obat nyamuk bakar karena secara langsung mengeluarkan asap yang dapat terhirup. Sementara obat nyamuk semprot berbentuk cair memiliki konsentrasi berbeda karena cairan yang dikeluarkan akan diubah menjadi gas. Artinya, dosisnya lebih kecil. Sementara obat nyamuk elektrik lebih kecil lagi karena bekerja dengan cara mengeluarkan asap, tetapi dengan daya elektrik.

Dengan demikian, makin kecil dosis bahan zat aktif, makin kecil pula bau yang ditimbulkan. Sekaligus, makin minim pula kemungkinan mengganggu kenyamanan manusia.

Batuk jadi pertanda
Bayi dan anak balita bisa dikatakan rentan terhadap obat nyamuk. Hal ini bisa terjadi karena organ-organ tubuhnya belum sempurna, daya tahan tubuhnya belum baik, refleks batuknya pun belum baik, dan sebagainya. Bahkan, bisa lebih berbahaya lagi pada anak yang alergi dan punya bakat asma.

"Bahan aktif dari obat nyamuk masuk ke dalam tubuh, baik melalui pernafasan maupun kulit, ke peredaran darah. Setelah itu menyebar pada sel-sel tubuh. Ada yang ke pernafasan, ke otak lewat susunan saraf pusat, dan lain-lain. Nah, organ mana yang sensitif, maka itulah yang akan terkena. Tentunya karena obat nyamuk lebih pada hirupan, maka yang paling berperan sekali adalah pernafasan. Sementara kalau lewat kulit sangat tergantung pada daya sensitivitas atau kepekaan kulit anaknya," jelas Bambang.

Jadi, gangguan-gangguan pada organ tubuh bisa saja terjadi jika pemakaian obat nyamuk tidak terkontrol sehingga dipakai dalam dosis yang berlebihan.
Anak yang punya alergi akan lebih menunjukkan reaksi, terutama pada saluran nafasnya. Ia akan lebih mudah batuk. Hal ini terjadi karena adanya gangguan mekanisme pertahanan saluran nafas, yang diakibatkan bahan aktif yang terhirup.

Reaksi yang terjadi bisa cepat, bisa juga lambat. Pada anak yang sensitif organ pernafasannya, reaksinya bisa saat itu juga atau timbul dalam beberapa menit. Begitu terhirup bau obat nyamuk, ia langsung batuk-batuk. Namun, ada juga yang setelah enam jam baru batuk-batuk. Obat nyamuk bisa juga menjadi faktor pencetus asma. Dampak ini terlihat pada anak yang memiliki bakat asma.

Lain lagi jika terjadi pada anak yang memiliki kulit sensitif. Jika terkena bahan-bahan yang terkandung dalam obat nyamuk, terutama bahan tambahannya, kulitnya akan kemerahan. Dan, ketika digaruk akan timbul lecet dan mungkin bisa menjadi eksim.


Sumber: dechacare.com

Bahaya Yang Tersembunyi Dari Obat Herbal


Info Kesehatan - Para ahli dari Leeds University School of Pharmacy Inggris belum lama ini memeringatkan ancaman di balik konsumsi obat herbal. Mereka menyatakan konsumsi obat herbal  bisa menimbulkan masalah kesehatan yang cukup serius. Pasalnya, kebanyakan obat herbal yang dijual di pasaran tak mencantumkan tanda peringatan keamanan seperti tanggal kadaluwarsa dan efek samping.

Dalam penelitiannya, mereka mensurvei lima jenis obat herbal yang paling populer di antaranya, St John’s wort, giseng Asia, echinacea, bawang putih dan ginko. Menurut peneliti, masih banyak konsumen yang tidak pernah tahu apa efek samping dari penggunaan obat-obat herbal tersebut.

St John wort misalnya, yang selama digunakan mengatasi untuk mengatasi bad mood.  Herbal ini ternyata dapat mengurangi efektivitas dari pil kontrasepsi. Sedangkan ginkgo, yang katanya untuk meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan kewaspadaan, dan sebagai pengencer darah, ternyata tidak boleh dikombinasikan dengan obat lainnya.

Ginseng Asia, yang sering digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan echinacea yang sering digunakan untuk melindungi diri dari flu, juga memiliki bahaya tersembunyi.  Bawang putih, yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi, dapat berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Para peneliti juga melakukan survei terhadap 68 produk herbal yang dijual di pasaran dan menemukan 51 di antaranya (75 persen) tidak mengandung informasi tentang tindakan pencegahan, interaksi dengan obat lain atau efek samping. Tujuh puluh persen dari produk tersebut (48 dari 68 produk) dipasarkan sebagai suplemen makanan.

Peneliti menduga, sedikitnya produk herbal yang mencantumkan label informasi bisa disebabkan karena toko-toko herbal sejauh ini masih diizinkan untuk terus menjual stok lama, tanpa peringatan, dan tanggal kedaluwarsa. Profesor Theo Raynor, yang memimpin studi ini mengatakan, :Nasihat terbaik untuk konsumen adalah mereka harus berhati-hati. Setiap zat yang mempengaruhi tubuh memiliki potensi untuk merusak jika tidak digunakan dengan tepat," katanya.

Raynor menyarankan, penting bagi konsumen untuk mencari obat herbal yang sudah mempunyai lisensi, yang berarti obat telah disetujui oleh pemerintah. "Anda harus memberitahu dokter, jika Anda mengonsumsi obat herbal. Hal ini dimaksudnkan supaya Anda mendapatkan perawatan yang terbaik," tambahnya.


Sumber: dechacare.com

Jumat, 29 Maret 2013

Pencegahan Mual Saat Hamil

Info Kesehatan - Hampir sebagian besar wanita hamil pernah mengalami mual atau muntah, terutama selama trimester pertama kehamilan. Meski belum diketahui secara pasti apa penyebabnya, hal ini sesungguhnya bisa dicegah dengan menjaga asupan makanan dan mengonsumsi suplemen vitamin tertentu.

Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Dr. Noroyono Wibowo, Sp.OG (K) mengatakan, faktor perubahan hormon, buruknya nutrisi dan rendahnya kadar vitamin B-6 dalam tubuh diduga memiliki kontribusi dalam memicu rasa mual atau muntah pada ibu hamil.

Ia menjelaskan, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa agar ibu hamil tidak mengalami hiperemesis (muntah), sebelum hamil sebaiknya terlebih dahulu mengonsumsi suplemen vitamin B-6. "Paling gampang minum B kompleks. Misalnya, 3-4 bulan sebelum hamil," katanya, saat acara peluncuran SGM Bunda Presinutri, Kamis, (19/4/2012), di Jakarta.

Menurut Noroyono, pada beberapa kasus hiperemesis biasanya tidak diperlukan pengobatan. Asalkan si calon ibu mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan baik dan benar, gejala mual atau muntah tidak akan muncul.

Lebih lanjut dia menambahkan, ada sekitar 18-22 persen ibu hamil yang sama sekali tidak mengalami mual atau muntah. "Pas kita ukur ternyata kadar B-6 dalam darah lebih dari 222 nanogram. Orang yang mual atau muntah rata-rata kadar B-6 cuma 77 nanogram," jelasnya.

Hiperemesis adalah suatu keadaan pada awal kehamilan yang ditandai dengan rasa mual dan muntah yang berlebihan dalam waktu relatif lama. Keadaan ini bila tidak diatasi, dapat menyebabkan dehidrasi dan penurunan berat badan.


Sumber: dechacare.com

Makanan Terlalu Pedas Dapat Merusak Lambung



Info Kesehatan - Makanan pedas memang membangkitkan selera sekaligus menimbulkan rasa penasaran. Tak heran bila produk keripik pedas berlevel terus diburu orang meski saat menyantapkan mulut serasa terbakar. Namun mereka yang sudah mengalami masalah pencernaan disarankan untuk menghindari produk makanan yang terlalu pedas.

Yang perlu disadari, setiap orang memiliki kepekaan usus berbeda-beda. Pada mereka yang menderita gangguan pencernaan, menurut dr.Ari Fahrial Syam, Sp.PD, ahli pencernaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, tidak disarankan terlalu sering mengonsumsi produk makanan yang pedas karena bisa memperburuk masalah pencernaannya.

"Hati-hati untuk yang punya masalah pencernaan," katanya dalam surat elektronik. Ia menceritakan pengalaman pasiennya yang mengalami keluhan lambung setelah mengasup produk keripik pedas.  "Setelah saya teropong ternyata ditemukan luka di lambungnya," imbuhnya.

Konsumsi makanan pedas yang terlalu sering dapat menyebabkan permukaan lambung menjadi rapuh dan mudah mengalami luka. Penyakit itu disebut gastritis alias mag, yang terjadi karena adanya peradangan pada lapisan lambung. Pasalnya, lambung yang sering ditimpa makanan pedas mengakibatkan lapisan-lapisannya menipis dan rentan terkena infeksi.

Untuk masyarakarat yang tetap ingin mengonsumsi makanan super pedas, dr.Ari menganjurkan unuk mencampurnya dengan makanan lain supaya efek pedasnya berkurang.  "Sebaiknya juga siap-siap dengan obat pelindung dinding lambung atau mukoprotektor," katanya.

Rasa pedas dari cabai berasal dari zat capcaisin, menurut dr.Ari sebenarnya bermanfaat bagi tubuh. Antara lain sebagai penghilang rasa sakit, anti radang, meningkatkan nafsu makan, serta melancarkan buang air besar. Tetapi jika berlebihan tentu berbahaya.

"Dalam praktek sehari-hari saya pun tidak pernah melarang orang untuk tidak makan pedas hanya jangan berlebih-lebih dan bagi yang sedang mengalami sakit di ulu hatinya untuk menghindari sementara," paparnya.

Lebih lanjut ia meminta agar produsen makanan pedas memberikan informasi peringatan di kemasan produknya akan gangguan pencernaan. Ia juga mengharapkan agar rasa pedas dalam produk makanan dibatasi.


Sumber: dechacare.com

Zodia: Tanaman Pengusir Nyamuk


Info Kesehatan - Zodia merupakan tanaman asli Indonesia yang berasal dari daerah Irian (Papua). Oleh penduduk setempat tanaman ini biasa digunakan untuk menghalau serangga, khususnya nyamuk apabila hendak pergi kehutan, yaitu dengan cara menggosokkan daunnya ke kulit.

Selain itu, tanaman yang mempunyai tinggi antara 50 cm hingga 200 cm (rata-rata 75cm), dipercaya mampu mengusir nyamuk dan serangga lainnya dari sekitar tanaman. Oleh sebab itu tanaman ini, sering ditanam di pekarangan atupun di pot untuk menghalau nyamuk. Aroma yang dikeluarkan oleh tanaman Zodia cukup wangi. Biasanya tanaman itu mengeluarkan aroma apabila tanaman tergoyah oleh tiupan angin sehingga di antara daunnya saling menggosok, maka keluarlah aroma yang wangi.

Saat ini sebagian masyarakat menyimpan tanaman zodia pada pot di dalam ruangan, sehingga selain memberikan aroma yang khas, juga aromanya dapat menghalau nyamuk dari ruangan. Namun demikian tidak berarti bahwa nantinya di dalam ruangan terdapat beberapa bangkai nyamuk sebagai akibaat dari tanaman ini, nyamuk hanya terusir karena tidak menyukai aroma dari tanaman ini. Penyimpanan tanaman juga sering diletakkan di sekitar tempat angin masuk ke dalam ruangan, nyamuk yang hendak masukpun terhalau.

Hasil Uji
Zodia (Evodia suaveolens) yang termasuk ke dalam keluarga Rutaceae, dikatakan mengandung evodiamine dan rutaecarpine. Dari beberapa literatur, tanaman ini bermanfaat sebagai anti-kanker. Menurut hasil analisa yang dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) dengan gas kromatografi, minyak yang disuling dari daun tanaman ini mengandung linalool (46%) dan a-pinene (13,26%) di mana linalool sudah sangat dikenal sebagai pengusir (repellent) nyamuk.

Dari pengujian yang dilakukan penulis terhadap nyamuk demam berdarah (Aedes aegypti) yang sering membuat heboh masyarakat, yaitu dengan cara menggosokkan daun zodia ke lengan, lalu lengannya dimasukkan ke kotak yang berisi nyamuk demam berdarah dan dibandingkan dengan lengan yang tanpa digosok dengan daun zodia, menunjukkan bahwa daun zodia mampu menghalau nyamuk selama enam jam dengan daya halau (daya proteksi) sebesar lebih dari 70%.

Selain itu, lengan yang digigit oleh nyamuk demam berdaarah akan cepat sembuh (bentol dan gatal) apabila digosok dengan daun zodia. Hal ini merupakan harapan baru untuk menghalau serangan nyamuk demam berdarah di masa mendatang, yaitu dengan gerakan kembali ke alam dengan memanfaatkan tanaman di sekitar kita untuk memerangi penyakit demam berdarah.

Cara Perbanyakan
Tanaman ini sangat mudah diperbanyak, yaitu melalui biji dan stek ranting. Biasanya apabila kita sudah memiliki tanaman yang sudah berbunga dan berbiji, maka bijinya akan jatuh dan tumbuh disekitar tanaman. Saat ini, harga bibit tanaman yang baru tumbuh dapat mencapai Rp. 5.000 hingga Rp. 10.000 per pohonnya, tanaman dengan tinggi sekitar 20 cm di dalam pot dapat mencapai harga Rp. 25.000 hingga Rp. 50.000 per pohonnya, sedangkan tanaman yang sudah mulai berbunga dapat mencapai Rp. 75.000 hingga Rp. 100.000, bahkan yang sudah berbiji dapat mencapai Rp. 150.000 hingga Rp. 200.000. Memang harga tanaman ini masih mahal karena masih tergolong langka dan bagi mereka para pengusaha tanaman, kesempatan ini merupakan ini merupakan peluang yang baik untuk berbisnis.


Sumber : dechacare.com

Penyebab Kaki Kram Saat Tidur

Info Kesehatan - Pernahkah Anda mengalami kaki kram, ketika Anda sedang pulas-pulasnya tidur? Rasanya sangat menjengkelkan sekaligus menyakitkan. Tanpa basa-basi, tiba-tiba betis atau jempol kaki kram dan Anda pun terbangun. Setelah itu, jelas akan sulit untuk tidur lagi. Kram tidak hilang begitu saja, butuh waktu.

Apa penyebab kaki kram? Salah satunya adalah kekurangan potasium alias kalium yang banyak terdapat dalam buah pisang. Akan tetapi, ada banyak sebab lain untuk kram pada kaki, seperti dituliskan Yahoo Health:

- Berdiri terlalu lama, terutama di lantai yang keras, seperti ubin atau beton.
- Duduk terlalu lama
- Terlalu banyak olahraga
- Kekurangan potasium/kalium, kalsium, dan magnesium
- Dehidrasi
- Konsumsi obat-obatan, misalnya obat penurun tekanan darah, diuretik, obat KB, statin, dan steroid.

Pada beberapa kasus, ada kondisi medis serius yang dapat menyebabkan kram kaki, misalnya penyakit Addison, alkoholisme, hipotiroidisme, gagal ginjal kronis, diabetes, dan parkinson. Kram kaki juga bisa terjadi pada ibu hamil. Bisa juga merupakan proses penuaan alami. Karena itu jika kram kaki sering terjadi sebaiknya konsultasikan ke dokter.


Sumber: dechacare.com

Kebiasaan Ngopi Memicu Pembesaran Pada Prostat


Info Kesehatan - Kelenjar prostat cenderung membesar seiring dengan meningkatnya usia. Pembesaran biasanya dimulai di usia 50 tahun. Penyebab pasti gangguan ini memang belum diketahui. Namun kebiasaan mengasup kopi diduga memicunya. Pembesaran prostat yang tidak ganas disebut juga dengan hiperplasia prostat. Penderita gangguan ini akan mengalami kesulitan atau tidak mampu berkemih. Retensi urin bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih dan bisa merusak ginjal.

Obat-obatan dapat mengendalikan gejala hiperplasia prostat jinak, demikian juga dengan tindakan operasi serta perubahan pola makan. Kopi dan minuman berkafein lainnya sebaiknya dihindari karena bisa memperburuk gejala pembesaran prostat. Hal ini karena kafein bersifat diuretik sehingga meningkatkan produksi urin dan keinginan untuk berkemih. 

Pada pria yang sedang menderita pembesaran prostat yang sudah mengalami iritasi saluran kemih atau tekanan pada uretra, konsumsi kafein justru memperparah gejala karena frekuensi urin meningkat. 

Kaitan antara kopi dengan risiko pembesaran prostat memang belum jelas. Beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil yang bertolak belakang. Studi tahun 2002 menemukan bahwa konsumsi kopi secara signifikan meningkatkan risiko pembesaran kelenjar prostat. 

Selain kopi, kurangnya konsumsi sayur dan buah-buahan disebut juga akan meningkatkan risiko pembesaran prostat.


Sumber: kompas.com 

Sering Sauna Turunkan Jumlah Sperma

Info Kesehatan - Sauna mungkin baik untuk melancarkan sirkulasi darah, namun tidak untuk jumlah sperma. Sebuah studi baru menemukan bahwa panas dari sauna akan mempengaruhi produksi sperma. Kunjungan rutin ke sauna bakal menurunkan jumlah sperma, meskipun efeknya mungkin hanya sementara.

Para peneliti melibatkan 10 pria Finlandia sehat berusia 30-an yang memiliki jumlah sperma normal dan tidak pernah pergi ke sauna dalam satu tahun terakhir. Kemudian para peserta mengikuti program sauna selama tiga bulan, yaitu 15 menit melakukan sauna dua kali dalam seminggu.

Hasilnya menunjukkan bahwa jumlah dan kepekatan sperma para peserta lebih rendah setelah mengikuti program sauna selama tiga bulan tersebut. Bahkan hingga tiga bulan setelah mengikuti program, angka-angka tersebut masih rendah. Baru setelah enam bulan, produksi sperma mulai normal kembali.

Para peneliti berpendapat bahwa suhu tinggi dalam sauna lah yang mengganggu produksi sperma, sehingga menyebabkan jumlah dan kepekatan sperma menurun. Skrotum para peserta pun suhunya meningkat sekitar 5 derajat Fahrenheit setiap selesai satu sesi sauna.

"Testis berfungsi untuk mendinginkannya," ujar dr. Andrew Kramer, ahli urologi dari University of Maryland Medical Center. Jika testis dipanaskan beberapa derajat maka produksi sperma akan terhambat.

Penjelasan ini juga berlaku untuk menjawab mengapa jumlah sperma juga menurun sementara waktu ketika pria menggunakan celana ketat, rutin berendam air panas, atau menaruh laptop pada pangkuannya dalam periode waktu yang lama.

Kendati demikian, masih belum jelas apakah sauna dapat mempengaruhi kesuburan pria.  Livescience melansir, jumlah sperma tidak berhubungan dengan kesuburannya. Kesuburan lebih diukur dari bentuk dan motilitas sperma. Dengan kata lain, kualitas sperma lebih menentukan kesuburan daripada kuantitas.

Lantaran ini adalah studi kecil dan hanya melibatkan pria sehat, maka belum dapat dipastikan hasil ini bisa digeneralisasi untuk keseluruhan pria. Kramer pun menuturkan bahwa studi ini belum menunjukkan bukti yang cukup bagi pria sehat untuk menghindari pergi ke sauna.


Sumber: kompas.com

Sakit Kepala Tidak Selalu Butuh Obat


Info Kesehatan - Sakit kepala termasuk dalam keluhan yang pernah dialami semua orang. Meskipun sakit kepala perlu diredakan, namun sebaiknya Anda tidak langsung meminum obat saat gejala ini menyerang.

Menurut Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Reri Indriani, sakit kepala dapat disebabkan banyak hal dan tidak harus diatasi dengan obat. Ia mengatakan, lebih baik berfokus pada penyebabnya daripada menggunakan obat untuk sekedar meredakan rasa sakit.

"Obat merupakan bahan kimia yang berbahaya apabila sembarangan dikonsumsi," ungkap Reri dalam acara BPOM Sahabat Ibu yang bertajuk "STOP: Supaya Terhindar (dari) Obat Palsu" Kamis (28/3/2013) di Jakarta.

Obat pereda rasa sakit, termasuk obat sakit kepala, pada dasarnya hanya berfungsi untuk menghilangkan gejalanya saja, tanpa menyembuhkan penyebabnya. Reri mencontohkan, misalnya kurang tidur bisa menyebabkan sakit kepala. Jadi jika diketahui penyebab dari sakit kepala adalah dari kurang tidur, maka tidur adalah obat terbaik untuk menghilangkan sakit kepala yang dirasakan.

Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi obat pereda rasa sakit dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan berbagai kontraindikasi berbahaya. Seperti penyakit jantung, kanker, dan beberapa penyakit saraf.

Sebenarnya sebagian besar sakit kepala akan reda dengan beristirahat . Selain itu ada beberapa cara untuk meredakan gejala sakit kepala tanpa obat, antara lain dengan pijat, akupuntur, peregangan, aerobik, meditasi, yoga, latihan relaksasi, terapi panas dan dingin, membatasi makanan-makanan tertentu, hingga dengan bantuan aliran listrik.


Sumber: kompas.com

Kurang Zat Besi Dapat Menjadi Indikator Kanker

Info Kesehatan - Anemia alias kekurangan zat besi bukan cuma terkait dengan gejala mudah letih dan lelah, tapi juga bisa menjadi indikator penyakit kanker. Kendati jarang, namun ada sel kanker yang bisa memakan zat besi dalam darah sehingga menyebabkan seseorang anemia.

Gejala anemia antara lain selalu merasa letih, lesu, sakit kepala, insomnia, hingga berkurangnya nafsu makan. Kelompok ibu hamil dan anak berusia kurang dari dua tahun adalah kelompok yang akan mengalami dampak paling buruk jika menderita anemia karena bisa menganggu tumbuh kembang anak.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Nadia Ayu Mulansari, anemia bukanlah penyakit, melainkan gejala yang harus dicari penyebab dasarnya atau penyakit yang mendasari anemia tersebut.

Anemia, lanjut Nadia, merupakan suatu keadaan yang menggambarkan kadar hemoglobin atau jumlah eritrosit (sel darah merah) dalam darah yang kurang dari nilai normal. Anemia umumnya disebabkan oleh kehilangan sel darah merah akibat pendarahan saat kecelakaan atau operasi. Menurunnya produksi sel darah merah, dan peningkatan destruksi sel darah merah atau hemolisis juga menyebabkan anemia.

Nadia menuturkan, adanya penyakit kanker yang ditandai oleh anemia bukan hanya kanker yang berhubungan dengan darah seperti leukimia, namun juga kanker lainnya seperti kanker payudara, kanker saluran cerna dan lain-lain. "Kanker usus misalnya, biasanya terjadi pendarahan di sekitar sel kanker. 

Itulah yang mengurangi volume darah di tubuh, salah satu penyebab anemia," paparnya dalam acara peluncuran Tanya Anemia Center yang diadakan oleh Sangobion Rabu (27/3/2013) di Jakarta. Selain penurunan volume darah akibat pendarahan, sel kanker juga bisa merusak zat besi yang mengakibatkan anemia.

Hemblogin merupakan parameter yang menentukan anemia. "Wanita dikatakan mengalami anemia jika hemoglobinnya kurang dari 12, sedangkan pada pria jika kurang dari 13,5," tutur dokter dari Divisi Hematologi-Onkologi Medik ini.

Namun, bukan berarti anemia selalu menjadi indikator kanker. Nadia menegaskan, anemia bisa diartikan seperti demam, yang belum pasti menunjukkan gejala penyakit tertentu, melainkan bisa sangat luas. Maka untuk memastikan apa yang menjadi penyebab anemia, harus dilakukan pemeriksaan dengan tepat.

Selain kanker, anemia dapat menjadi indikator dari penyakit thalasemia, penyakit ginjal, penyakit hati, penyakit jaringan ikat, infeksi kronik, dan gangguan nutrisi.


Sumber : kompas.com

Kiat Agar Terhindar Dari Obat Palsu.

Info Kesehatan - Masih banyaknya obat palsu yang beredar di pasaran membuat konsumen harus lebih jeli membedakan mana obat yang layak konsumsi atau tidak. Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Reri Indriani mengatakan, secara kasat mata obat palsu memang sulit dibeadakan dari obat asli. Metode terbaik adalah melalui uji laboratorium. 

Karena itu cara paling sederhana untuk mencegah konsumsi obat palsu adalah membeli di apotek yang terpercaya. "Untuk menghentikan peredaran obat palsu juga dibutuhkan pengurangan permintaan dari obat palsu sendiri. Masyarakat harus lebih cerdas dan kritis," katanya. 

Obat palsu berasal dari limbah obat yang sudah kadaluarsa. Selain tidak akan mengobati penyakit, obat-obatan tersebut justru meracuni tubuh, bahkan menyebabkan kematian. 

Dalam acara BPOM Sahabat Ibu yang bertajuk "STOP: Supaya Terhindar (dari) Obat Palsu" di Jakarta, Selasa (28/3/2013), Reri memberikan kiat agar terhindar dari obat palsu.

1. Belilah obat di tempat penjualan resmi. Obat keras hanya bisa didapatkan di apotek dengan menggunakan resep dokter, sedangkan obat bebas dan obat bebas terbatas dapat dibeli di apotek dan toko obat berizin.

2. Periksa label yang tercantum pada kemasan obat, yang meliputi nomor izin edar obat yang terdiri dari 15 digit, nama obat, nama dan alamat produsen, serta tanggal kadaluarsa produk.

3. Periksa kemasan obat dengan teliti. Obat harus tersegel dengan baik, warna dan tulisan pada kemasan masih baik, tidak luntur ataupun cacat lainnya.

4. Sampaikan kepada dokter apabila tidak memberikan efek terapi yang diharapkan atau tidak ada kemajuan setelah mengonsumsi obat.


Sumber : kompas.com

Tips Mudah Dalam Perawatan Kulit Kering

Info Kesehatan - Bagi anda yang memiliki kulit kering, pasti merasa sebal karena anda kulit terasa tidak segar dan terlihat berkeriput. Ada baiknya jika anda mengenali penyebabnya dan cara merawatnya agar anda dapat menjaga kesehatan kulit anda.

Memang kulit kering memiliki kadar minyak atau sebum yang sangat rendah dan cenderung sensitif. Sehingga terlihat parched karena kulit tidak mampu mempertahankan kelembabannya. Ciri dari kulit kering adalah kulit terasa kaku seperti tertarik setelah mencuci muka dan akan mereda setelah dilapisi dengan krim pelembab. Kondisi kulit dapat menjadi lebih buruk apabila terkena angin, perubahan cuaca dari dingin ke panas atau sebaliknya. Garis atau kerutan sekitar pipi, mata dan sekitar bibir dapat muncul dengan mudah pada wajah kulit kering.

Ada beberapa hal yang menyebabkan kulit menjadi kering, bisa disebabkan oleh faktor genetik, kelenjar minyak tidak memberi cukup lubrikasi untuk kulit sehingga kulit mengalami dehidrasi. Hal lainnya adalah pola makan yang buruk, kekurangan nutrisi tertentu seperti vitamin A dan B.

Atau faktor lingkungan seperti terpapar sinar matahari, angin, udara dingin, radikal bebas atau paparan sabun yang berlebihan saat mandi atau mencuci muka. Kondisi lainnya adalah karena terkena penyakit kulit, eksim, psoriasis dan sebagainya. Sebenarnya kulit kering merupakan bentuk lain dari tanda tidak aktifnya kelenjar thyroid dan komplikasi pada penderita diabetes.

Cara untuk merawat kulit kering adalah menghindari mencuci muka dengan air mentah karena residue nya dapat mengeringkan kulit anda tetapi anda juga jangan gunakan air hangat. Jadi sebaiknya anda gunakan air mineral yang sudah mengalami proses sterilisasi.

Jangan gunakan waslap yang memiliki permukaan bahannya bertekstur karena akan membuat kulit anda teriritasi. Mulailah anda biasakan menyemprotkan air mineral pada pagi hari setelah anda bangun tidur dan keringkan dengan handuk yang lembut.

Untuk membersihkan kulit kering sebaiknya anda gunakan cleansing milk. Lalu pijatlah wajah anda dengan lembut saat anda membersihkan dan saat membubuhkan pelembap. Pilihlah pembersih dengan pH balanced dan non detergent. Hindari menggunakan sabun saat membersihkan wajah karena tidak saja kotoran yang terangkat tetapi juga minyak alami dalam kulit wajah anda yang berfungsi melindungi kulit anda.

Sedangkan untuk perawatan tubuh anda bisa kenakan baby oil setelah selesai mandi agar kelembaban kulit anda tetap terjaga. Hindari menggunakan sabun yang kadar alkalinnya tinggi. Untuk tetap menjaga kelembaban kulit sebaiknya anda lakukan masker khusus untuk kulit kering seminggu sekali. Tetapi jangan sampai terkena area mata, dimana garis-garis halus paling cepat muncul. Selamat mencoba.


Sumber : dechacare.com

Minum Jamu Bisa Menyebabkan Sakit Ginjal


Info Kesehatan - Ginjal merupakan salah satu organ penting yang dimiliki manusia. Namun demikian masih banyak saudara kita  yang belum mengenalnya secara mendalam. Hal ini menyebabkan pengetahuan saudara kita tentang Ginjal beserta penyakit, cara pencegahan dan pengobatan penyakit ginjal juga  rendah.  Agar tidak salah kaprah sekaligus  dapat menjaga kesehatan organ tubuh kita yang bernama Ginjal.

Ginjal adalah organ tubuh yang berfungsi sebagai alat filtrasi, mengeluarkan kelebihan garam, air,  asam,  membuang atau mengatur elektrolit seperti K, Ca, Mg, PO4, dan  sisa metabolisme tubuh. Ginjal juga bertugas melakukan sekresi untuk menghasilkan EPO yang berfungsi mengatur Haemoglobin darah (HB), aktivasi vitamin D untuk kesehatan tulang, serta mensekresi renin untuk mengatur tekanan darah. Kerusakan pada jaringan ginjal disebabkan oleh racun-racun yang masuk melalui mulut, penghancuran jaringan otot. Maka racun-racun harus dihindari agar tidak terjadi kerusakan ginjal.

Produk jamu tradisional atau alami yang banyak dijual dan beredar di pasaran yang berbentuk pil atau bubuk, sering dituding berbahaya bagi kesehatan ginjal. Minum jamu akan berbahaya bagi kesehatan ginjal jika diminum melebihi dosis-nya dan / atau tanpa disertai dengan banyak-banyak minum air (air putih lebih baik), karena ginjal itu tugasnya membuang air, sisa cairan dan metabolit didalamnya dengan menyaring darah yang tersuplai ke ginjal. Jika tidak disertai dengan kebiasaan banyak minum, bisa dibayangkan darah yang dialirkan ke ginjal untuk disaring dan dibuang itu berkonsentrasi yang cukup pekat, ditambah lagi dengan adanya senyawa metabolit jamu. Organ ginjal bisa cepat rusak kalau harus menyaring cairan konsentrat terus menerus. Dan akan lebih berbahaya lagi, kalau ternyata jamu yang dibeli dan dikonsumsi itu ternyata mengandung senyawa obat sintetis (dikhawatirkan reaksi antara jamu dan obat sintetis ternyata saling bertolak belakang). Bisa-bisa terjadi reaksi komplikasi. juga pemakaian jamu yang dalam jangka waktu lama bisa berdampak penumpukan senyawa metabolitnya di organ - organ, misalnya di hati, saluran pencernaan ataupun ginjal.

Selain asupan dari luar, faktor lain yang menjadi penyebab resiko munculnya penyakit Ginjal adalah  tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, penyakit jantung pembuluh darah, dan faktor keturunan. Faktor lainnya adalah usia diatas 60 tahun, sakit Lupus atau penyakit autoimun lainnya, obesitas/kegemukan, infeksi saluran kemih, batu ginjal dan  maupun badan berat rendah saat  lahir. Meskipun jarang terjadi, beberapa beberapa orang suka mengalami yang disebut gagal ginjal kronik ada yang disebabkan oleh kelainan yang diturunkan. Penyakit keturunan seperti penyakit ginjal polikistik dapat menyebabkan gagal ginjal kronik.

Penyakit ginjal tergolong penyakit kronis yang tidak menular, tapi merupakan pencetus berbagai macam penyakit berbahaya. Misalnya, jantung koroner, stroke, hipertensi, serta diabetes melitus. Penyakit-penyakit tersebut saat ini menjadi ancaman utama di dunia kesehatan. Tanda dan gejala terjadinya penyakit gagal ginjal akut antara lain : Bengkak mata, kaki, nyeri pinggang hebat (kolik), kencing sakit, demam, kencing sedikit, kencing merah /darah, sering kencing. Kelainan Urin: Protein, Darah / Eritrosit, Sel Darah Putih / Lekosit, Bakteri.. Tanda dan gejala terjadinya gagal ginjal kronik antara lain : Lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan menurun, sering mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemia. Kelainan urin: Protein, Eritrosit, Lekosit. Kelainan hasil pemeriksaan Lab. lain: Creatinine darah naik, Hb turun, Urin: protein selalu positif.

Cara pencegahan yang cukup baik adalah mengonsumsi air yang cukup, menghindari konsumsi jamu untuk jangka panjang, menghindari konsumsi obat-obatan sembarangan dan sebagainya. Cara lainnya adalah berolahraga teratur, berhenti merokok, makan dengan menu seimbang, hindari kekurangan cairan dengan minum minimal rata-rata 1-1,5 liter air putih per hari.


Sumber : dechacare.com

Kamis, 28 Maret 2013

Konsumsi Ikan Dapat Tanggulangi Kerusakan Pada Otak


Info Kesehatan - Orang dewasa yang berusia lanjut yang rutin mengonsumsi ikan mungkin memiliki resiko lebih rendah menderita kerusakan otak secara halus yang memberi sumbangan pada stroke dan lupa ingatan, selama ikan itu tak digoreng, kata beberapa peneliti.

Dalam satu studi yang dilakukan pada 3.660 orang dewasa yang berusia 65 tahun ke atas, beberapa peneliti Finlandia mendapati bahwa mereka yang memakan lebih banyak ikan menghadapi resiko lebih kecil untuk memperlihatkan infarct otak "diam-diam" tertentu (daerah kecil jaringan yang telah mati akibat pasokan darah yang tak memadai) pada pemeriksaan MRI.

Kerusakan jaringan itu dipandang berlangsung secara diam-diam, atau subclinical, karena kejadian tersebut tak memperlihatkan gejala nyata dan hanya dapat dideteksi melalui pemeriksaan otak. Namun itu dapat meningkatkan resiko jangka-panjang seseorang untuk terserang stroke atau mengalami lupa ingatan.

Di antara orang dewasa dalam studi saat ini, mereka yang mengatakan mereka menyantap ikan tuna dan ikan lain yang dibakar atau direbus sedikitnya tiga kali per pekan seperempat lebih kecil dibandingkan dengan mereka yang jarang makan ikan untuk mengalami infarct subclinical otak pada awal studi.

Pemakan ikan juga memiliki kecenderungan lebih kecil untuk terserang infarct baru selama lima pekan berikutnya. Namun, tak ada manfaat semacam itu jika orang memakan ikan goreng, demikian laporan peneliti tersebut di dalam jurnal Neurology.

Meskipun studi itu tak dapat secara pasti menunjukkan alasan bagi manfaat pada otak, tampaknya asam lemak omega-3 (lemak sehat yang terutama ditemukan pada ikan berminyak) memainkan peran utama, kata Dr. Jyrki K. Virtanen dan rekannya di University of Kuopio.

Ketika para peneliti tersebut memperkirakan konsumsi dua asam lemak utama omega-3 (EPA dan DHA) oleh peserta studi, mereka menemukan hubungan antara konsumsi lebih banyak dan resiko lebih rendah infarct otak secara diam-diam.

Selain itu, kata para peneliti tersebut, kurangnya dampak perlindungan dari ikan yang digoreng mungkin berpangkal dari kenyataan bahwa makanan seperti burger ikan dan potongan ikan secara khusus dibuat dari ikan dengan kandungan omega-3 yang rendah. Secara keseluruhan, temuan tersebut menambah bukti bahwa ikan yang kaya akan lemak omega-3 (seperti salmon, mackerel dan tuna albacore), mungkin memiliki "manfaat penting kesehatan", tulis para peneliti itu.

"Temuan sebelumnya telah memperlihatkan bahwa ikan dan minyak ikan dapat membantu mencegah stroke, tapi ini adalah salah satu studi yang meneliti dampak ikan pada infarct otak secara diam-diam pada orang lanjut usia yang sehat," kata Virtanen dalam pernyataan tertulis. "Penelitian lebih lanjut diperlukan mengenai mengapa jenis ikan ini mungkin memiliki dampak perlindungan, tapi asam lemak omega-3 EPA dan DHA tampaknya memiliki peran utama," kata Virtanen.

Infarct otak secara diam-diam dapat meningkatkan resiko seseorang akan penurunan kognitif dan stroke. Sebanyak 30 orang dewasa yang berusia 65 tahun ke atas yang bebas akan infarct diam-diam diperkirakan setidaknya akan terbebas dalam kurun waktu lima tahun. American Heart Association menyarankan agar semua orang dewasa berusaha memakan sedikitnya dua porsi ikan per pekan, terutama ikan berlemak, demi kesehatan cardiovascular mereka.


Sumber : dechacare.com