Kamis, 21 Agustus 2014

gen BRCA lebih besar terkena risiko kanker payudara, kanker ovarium, dan kemungkinan besar mengalami risiko menopause dini

Pada wanita yang memiliki gen BRCA lebih besar terkena risiko kanker payudara, kanker ovarium, dan kemungkinan besar mengalami risiko menopause dini.

Dalam sebuah penelitian ditemukan mutasi berbahaya dalam gen BRCA yang dapat membuat wanita hanya melahirkan anak yang lebih sedikit, bahkan menyebabkan peningkatan infertilitas.

Sementara wanita perokok berat yang memiliki gen BRCA kemungkinan besar mengalami menopause lebih dini dibanding wanita yang tidak merokok.

Dr Mitchell Rosen menemukan bahwa mutasi gen ini berkaitan dengan menopause dini yang bisa mengakibatkan masalah infertilitas.

Dalam penelitian ini melibatkan 400 wanita pembawa mutasi gen BRCA yang sebagian besar berkulit putih. Hasilnya, diketahui bahwa wanita yang mamiliki gen BRCA mengalami menopause pada usia rata-rata 50 tahun.

Sementara pada wanita tanpa mutasi gen ini mengalami menopause sekitar usia 53 tahun. Wanita pembawa mutasi gen yang juga perokok yang menghabiskan lebih dari 20 batang tiap harinya mengalami menopause lebih awal pada usia rata-rata 46 tahun.

seputar kanker

Kanker atau disebut juga dengan tumor ganas adalah penyakit dimana terjadi pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal dengan cepat dan tidak terkendali serta terus menyerang jaringan tubuh sekitarnya (invasive) dan terus menyebar melalui jaringan darah atau jaringan limfatik (metastasis) serta menyerang organ-organ penting yang pada akhirnya sering menyebabkan kematian.

Kanker dapat menyebabkan beberapa gejala yang berbeda bergantung pada lokasi dan karakter keganasan, serta ada tidaknya metastasis. Untuk memastikan keberadaan kanker biasanya dilakukan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi.  Perawatan kanker biasanya dilakukan dengan operasi, kemoterapi, atau radiasi.

Apa yang Sebenarnya Terjadi Saat Terkena Kanker pada Tubuh Kita ?

Biasanya, sel di dalam tubuh kita hanya akan melakukan pembelahan diri apabila ada penggantian sel-sel yang telah mati dan rusak. Tetapi pada kasus sel kanker, sel tersebut akan terus membelah meskipun tubuh tidak memerlukannya yang membuat terjadi penumpukan sel baru yang penumpukan sel baru yang disebut tumor ganas. Penumpukan sel tersebut mendesak dan merusak jaringan yang ada sehingga pada akhirnya mengganggu organ yang ditempatinya.

Dimana kanker dapat ditemukan?

Kanker dapat ditemukan di hamper semua jaringan dalam organ tubuh manusia, mulai dari kaki sampai kepala. Apabila kanker terjadi di permukaan tubuh yang kelihatan sering mudah diketahui pada tahap awal dan diobati segera tetapi kanker yang terjadi di dalam tubuh sering terlambat ditangani yang membuat khususnya apabila tidak menunjukkan gejala apapun. Apabila kanker ketahuan pada stadium lanjut biasanya akan sangat terlambat untuk diobati

Apa penyebab kanker?

Penyebab utama kanker dikatakan dari hal yang paling sepele yang sering tidak kita sadari antara lain mulai dari pola hidup yang tidak sehat, seperti kurang olahraga, merokok, dan pola makan yang tak sehat.